Liverpool dipermalukan tim promosi Queens Park Rangers dalam lanjutan Liga Inggris Kamis (22/3) dini hari WIB. Walaupun sempat unggul 2 gol dari Queens Park Rangers namun The Reds tidak mampu mempertahankannya malahan keadaan justru berbalik, tim promosi tersebut mampu mencetak 3 gol hanya dalam waktu 13 menit! Sehingga kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan QPR.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool yang bertinadak sebagai tamu lebih mendominasi permainan di babak pertama, beberapa kali serangan mereka mampu membuat lini belakang QPR kalang kabut. Sementara itu Queens Park Rangers hanya sesekali melakukan serangan. Sampai pertandingan babak pertama usai kedudukan 0-0 tetap bertahan.
Pada babak kedua Liverpool akhirnya dapat memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama pada menit ke-54. Sebastian Coates berhasil menjebol gawang Queens Park Rangers memanfaatkan kemelut yang terjadi setelah tendangan penjuru untuk Liverpool.
Liverpool kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-72 melalui gol yang dicetak Dirk Kuyt. Tembakkan kaki kanan Dirk Kuyt dari jarak dekat berhasil menggetarkan gawang QPR yang dijaga Paddy Kenny untuk membuat Liverpool unggul 2-0.
Dengan waktu sisa pertandingan yang hanya tinggal 17 menit, rasanya kemenangan sudag di depan mata Liverpool, sehingga rasanya wajar jika skuad Liverpool merasa di atas angin. Namun tidak disangka, dalam waktu 13 menit saja skuad asuhan Mark Hughes bisa membalikkan keadaan.
Pada menit ke-77 Shaun Derry membuka kran gol QPR setelah memanfaatkan umpan matang Adel Taarabt. Gol ini kemudian disusul oleh gol penyeimbang yang dicetak mantan pemain Liverpool, Djibril Cisse pada menit ke-86. Memasuki masa injury time Jamie Mackie membuat pemain Liverpool tertunduk lesu setelah ia berhasil menciptakan gol melalui tendangan kaki kanannya. Dan kedudukan pun menjadi 3-2 untuk QPR!
Sampai pertandingan berakhir skor 3-2 ini tidak berubah. Dengan kekalahan ini, posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Inggris terpaku pada urutan 17. Sementara bagi Queens Park Rangers kemenangan ini membuat mereka keluar dari zona degradasi dengan duduk di peringkat 17.